Ketua, Wakil Ketua Dan Hakim Tinggi Berikan Pembinaan Kepada Seluruh Aparatur PTA Makassar
Pengadilan Tinggi Agama Makassar memberikan pembinaan mental pada setiap pekan kepada seluruh aparatur di aula PTA Makassar.
Kegiatan pembinaan dipimpin oleh Ketua dan didampingi oleh Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris PTA Makassar serta dihadiri oleh para Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan Fungsional, para Panitera Pengganti, Karyawan dan Karyawati, serta para tenaga PPNPN PTA Makassar.
Pembinaan mental pada pekan pertama, senin, 07 Oktober 2024 Wakil Ketua PTA Makassar Dr. Hj. Hasnawati Abdullah, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Hakim Tinggi mempunyai tugas membuat putusan juga sebagai pengawas, menjadi mentor untuk mengawasi menpinnya. Dr. Hasnawaty juga menyampaikan keharusan bagi setiap aparatur untuk mengikuti pembinaan baik dari kepaniteraan, kesekretariatan, maupun PPNPN. Pada kesempatan yang sama, Hakim Tinggi Drs. H. Samarul Falah, M.H., menyampaikan perlunya rasa syukur atas nikmat Allah Swt., bahwa segala yang ada di dunia adalah milik Allah dan segala sesuatu yang dilakukan di dunia akan menjadi bekal untuk kehidupan akhirat. Lebih lanjut disampaikan tentang menaati pimpinan selama tidak mengajak pada kemaksiatan. Tuuan utama kehidupan adalah untuk akhirat, tetapi tanpa melupakan dunia.
Pembinaan selanjutnya pada pekan kedua senin, 14 Oktober 2024 oleh Ketua PTA Makassar Dr. Drs. Khaeril R., M.H., menyampaikan terkait audit yang akan dilaksanakan kepada para ketua pengadilan tingkat pertama yang akan mutasi. Ketua juga menyinggung terkait agar dibentuk panitia pelantikan Ketua dan Panitera Pengganti PTA Makassar. Sementara Dra. Hj. St. Aminah, S.H., M.H., Hakim Tinggi PTA Makassar dalam pembinaannya menyampaikan bahwa orang cerdas adalah orang yang selalu mempersiapkan dirinya untuk mati, sehingga perlu untuk saling memaafkan.
Pekan ketiga, Ketua PTA Makassar menyampaikan terkait penilaian award dari Badilag agar diperhatikan perkara e-court. Ketua juga menyinggung terkait penilaian kinerja dan penghargaan kepada satker-satker di wilayah PTA Makassar. Sementara Hakim Tinggi Drs. H. Gunawan, S.H., M.H., memberikan pembinaan terkait waktu. Perlunya menggunakan waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Sembari menyampaikan hadist untuk menggunakan lima waktu sebelum datangnya lima waktu yang lain, karena kematian sifatnya pasti dan maut selalu mengejar kita dimanapun kita berada, dan tidak ada yang mengetahui kapan dan dimana, ungkapnya.
Lebih lanjut Gunawan menyampaikan bahwa orang yang tidak memanfaatkan waktunya dengan baik akan menyesal. Oleh karena itu, kita harus bekerja dengan ikhlas. Orang yang tidak rugi adalah orang yang selalu mengisi waktunya dengan amal shaleh.
Pekan terakhir senin, 28 Oktober 2024 pembinaan mental disampaikan oleh Dra. Hj. Kamariah, S.H., M.H., dengan menghimbau kepada seluruh aparatur PTA Makassar agar menjaga kebersihan karena merupakan suatu keharusan dan ibadah. Menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri dengan membuat sampah pada tempatnya.
Pembinaan mental ini rutin dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada setiap hari senin setelah pelaksanaan apel pagi.