Pembinaan Mental Pegawai PTA Makassar : “Keutamaan Ayat Kursi”
Senin, tanggal 03 Maret 2025. Kegiatan Pembinaan Mental yang dilaksanakan di Aula PTA Makassar setiap hari Senin setelah apel pagi, sesuai dengan jadwal pelaksana Bintal yang telah disusun oleh PTA Makassar, kali ini dibawakan oleh Hakim Tinggi Dra. Nurcaya Hi Mufti, M.H. dengan judul tauziah “Keutamaan Ayat Kursi”. Bintal dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Pejabat Struktual dan Fungsional, PPPK dan PPNPN PTA Makassar.
Di awal tauziahnya Nurcaya Hi Mufti, menguraikan bahwa mungkin masih banyak orang belum mengetahui keutamaan membaca ayat kursi, padahal ayat kursi dikenal sebagai ayat yang memiliki banyak keistimewaan dan di antara surat-surat atau doa-doa lainnya, ayat kursi dinilai sebagai salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi dalam Alquran, ayat kursi merupakan bagian dari surah Al-baqarah ayat ke-255.
“Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Walaupun sebagian ulama berbeda pendapat menurutnya, ada yang mengatakan bahwa yang paling mulia itu adalah Al fatihah, namun ayat kursi memiliki tempatnya sendiri meskipun seluruh ayat dari semua surat di Alquran mulia. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari HR. Tirmidzi yang artinya : “Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Alquran ialah surat al-Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat al-quran yaitu ayat kursi.” (HR. Tirmidzi)
Lebih lanjut Nurcaya Hi Mufti menjelaskan bahwa membaca ayat kursi erat kaitannya dengan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Ayat kursi sebagai salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi berisi tentang keesaan Allah SWT beserta kekuasaan Allah yang mutlak. Banyak sekali arti dan makna yang terkandung dalam ayat kursi, dikatakan keutamaan ayat kursi karena dalam ayat kursi itu sudah terdapat asmaul husnah yang terdiri dari 99 nama-nama Allah dan Rasulullah menganjurkan kepada kita membaca ayat kursi sesudah sholat terutama di waktu pagi dan petang agar kita di lindungi dari setan sejak pagi hingga petang dan dari petang hingga pagi lagi.
Ada beberapa contoh kejadian dan pengalaman pribadi yang diuraikan Nurcaya Hi Mufti terkait keutamaan dan keajaiban mengamalkan ayat kursi dalam kondisi apapun yang kita hadapi, salah satu ceritanya yaitu peristiwa terbebasnya sebuah rumah dari kobaran api yang terletak disebuah daerah di Sulawesi Selatan di antara rumah-rumah yang telah habis terbakar yang membuat heran orang yang menyaksikannya, namun setelah Beliau mencari tahu dari pemilik rumah yang selamat dari kobaran api tersebut mengatakan, bahwa satu-satunya amalan yang dia lakukan kala itu adalah tidak henti-hentinya melafaskan ayat kursi sampai api itu padam dan rumahnya selamat, Maha besar Allah dengan segala Firmannya demikian pengalaman pribadi yang diuraikan Nurcaya Hi Mufti mengakhiri bintal pada hari itu, dan kegiatan hari Senin ini dilanjutkan oleh Pembinaan Umum oleh Ketua PTA Makassar Dr. Drs. Khaeril R, M.H.