Pembinaan Mental Pta Makassar: 2025 Adalah Tahun Transparansi Dan Peningkatan Kualitas Kinerja
Pengadilan Tinggi Agama Makassar melakukan pembinaan mental kepada seluruh aparatur di aula PTA Makassar, setelah dilaksanakannya apel pagi pada hari senin, 13 Januari 2025.
Pembinaan dipimpin oleh Ketua, didampingi oleh Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris PTA Makassar. Di hadiri oleh para Hakim Tinggi, pajabat struktural dan fungsional, para Panitera Pengganti, serta seluruh aparatur PTA Makassar.
Ketua PTA Makassar, Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H., menyampaikan agar semua bidang di PTA Makassar agar mempersiapkan laporan tahunannya, begitupun dengan program kerja yang akan dilaksanakan untuk tahun 2025. Selanjutnya untuk Pokja, agar dipersiapkan bahan yang akan didiskusikan yaitu materi yang berkaitan dengan kinerja yang dapat meningkatkan kualitas kinerja dan putusan hakim, sehingga perlu menghimpun semua permasalahan, menginventalisir permasalahan di tingkat banding yang berkaitan dengan putusan, serta meresume permasalahan untuk dijadikan sebagai bahan diskusi hukum. Tidak ada alasan bagi hakim yang menjustifikasi kurangnya sumber daya manusia sehingga kualitas putusan menjadi berkurang, ungkap Ketua.
Menurut Khaeril, sebelum dilaksanakan diskusi hukum, sebaiknya permasalahan yang ada didiskusikan terlebih dahulu untuk mengetahui jalan keluarnya. Tujuan pokok pengawasan adalah memberikan input kepada pimpinan di daerah untuk melaksanakan perbaikan. Hasil pembinaan dan pengawasan akan dijadikan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan dalam melakukan pembinaan ke depan. Kaheril juga menghimbau kepada pengawas daerah yang telah melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan agar secepatnya dibuatkan LHP nya.
Ketua menyampaikan bahwa tahun 2025 ini adalah tahun transparansi dan peningkatan kualitas kinerja, sehingga Ketua berharap kepada seluruh aparatur di PTA Makassar agar dilakukan transparansi dengan melaporkan setiap bulan pemasukan dan pengeluaran dari dana yang terhimpun.
Wakil Ketua PTA Makassar Dr. Hj. Hasnawaty Abdullah, S.H., M.H., menambahkan agar para pejabat secepatnya menyelesaikan LHKPN nya, begitupun SK untuk tahun 2025 agar segera dibuat. Lebih lanjut Hasnawaty mengharapkan agar selalu dilakukan breafing kepada para petugas di PTA Makassar. Juga disampaikan bahwa karena keterbatasan dana, maka akan dilakukan pendampingan WBK melalui zoom.
Usai pembinaan Ketua dan Wakil Ketua PTA Makassar, acara ditutup setelah sesi tanya jawab.