PTA Makassar Mengikuti Workshop Sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Pengadilan Tinggi Agama Makassar mengikuti Pencanangan dan Workshop Sosialisasi Sistem Manajeman Anti Penyuapan (SMAP) tahun 2025.
Pencanangan dan workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana tugas Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Sekretaris Badan Pengawasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa hubungan yang terlalu dekat antara pihak pengadilan dengan pihak eksternal seringkali mempengaruhi jalannya penanganan perkara. Selain itu kurangnya kesadaran hukum serta belum terciptanya kesadaran untuk taat terhadap kode etik dan norma yang berlaku menjadi faktor yang merebut situasi ini. Pengadilan yang seharusnya bersih dan adil seringkali justru menjadi ajang untuk memperkaya diri melalui cara-cara yang tidak sah. Namun demikian, menurut Sekretaris Bawas, kita tidak boleh menyerah, langkah penting yang terus diambil adalah membangun sistem manajemen anti penyuapan yang efektif di lingkungan peradilan. Pembangunan SMAP di pengadilan merupakan sebuah upaya menciptakan budaya integritas yang melekat dalam setiap aspek pengelolaan peradilan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa SMAP hanya dapat berjalan dan membawa hasil apabila satuan kerja yang menerapkannya memiliki kemampuan, kemauan, atau niat untuk memberantas korupsi. Tanpa adanya kemauan dan kemampuan, maka SMAP hanya menjadi beban bagi satuan kerja dan pengumpulan dokumen. Kemauan dan kemampuan tersebut dimulai dari komitmen pimpinan pengadilan. Pimpinan pengadilan yang menunjukkan komitmen adalah pimpinan pengadilan yang mau belajar tentang prosedur, persyaratan SMAP serta terlibat aktif dalam pembangunan SMAP.
Sebagai upaya untuk memperluas sistem SMAP ini, maka tahun 2025 ini, badan pengawasan menunjuk satuan kerja baru sebagai pelaksana SMAP. SMAP harus dilaksanakan secara kontinu, Syarat dan prosedur SMAP harus terus diterapkan, dan akan dilakukan monitoring dan evaluasi baik secara daring maupun luring.
Sekretaris Badan Pengawasan MA RI meminta dukungan dari Direktur pada empat lingkungan peradilan serta dukungan dari para pimpinan tingkat banding untuk dapat memberikan semangat kepada para satuan kerja di bawahnya untuk menerapkan SMAP.
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris serta para Pejabat Struktural dan Fungsional Pengadilan Tinggi Agama Makassar melalui zoom meeting di ruang Command Center PTA Makassar. Pencanangan dan Workshop berlangsung selama dua hari yaitu rabu dan kamis, 5 sampai 6 Maret 2025.