PTA Makassar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H
Pengadilan Tinggi Agama Makassar memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. dengan tema Membumikan Keteladanan Rasulullah saw. untuk meningkatkan Integritas menuju Peradilan yang Agung pada hari selasa, 3 Oktober 2023.
Dilaksanakan di Aula Pengadilan Tinggi Agama Makassar dengan dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua, para Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris, para Pejabat Sruktural dan Fungsional serta para Aparatur PTA Makassar. Dihadiri pula oleh Dr. Drs. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H., (Hakim Agung Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI pada masa periodenya), para purnabakti Pimpinan PTA Makassar, Purnabakti Ketua PTA Bandung, purnabakti Ketua PTA Semarang, para purnabakti Hakim Tinggi PTA Makassar, serta Ketua dan anggota Kerukunan Keluarga Besar Pengadilan Tinggi Agama Makassar.
Kegiatan maulid Nabi saw dilaksanakan dengan meriah dengan melakukan barasanji, lomba hias telur pada pohon pisang, dan hiburan dari Dharmayukti Karini PTA Makassar.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Dr. Drs. H. Muhammad Abduh Sulaeman, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana yang diketuai oleh Drs. H. Ahmad Jakar, M.H., dibawah koordinasi Wakil Ketua PTA Makassar, Drs. H. Pandi, S.H., M.H. atas inisiatifnya semua melaksanakan kegiatan Maulid sebagai momen dalam meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah saw. sekaligus untuk senantiasa memperbaharui komitmen terhadap keteladanan Rasulullah saw.
Menurut Ketua, keteladanan terhadap Rasulullah saw sangat relevan dengan tugas kita sebagai aparatur yang diamanahkan oleh negara untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan peradilan agama.
Abduh Sulaeman mangatakan “saya selalu menekankan bahwa indikator keberhasilan seorang aparatur diukur oleh dua hal yaitu perilaku dan kinerja. Kedua-duanya harus terpenuhi, karena ada yang perilakunya baik tapi kinerjanya kurang, sebaliknya ada yang kinerjanya baik tapi perilakunya tidak baik. Menurutnya, sifat Rasulullah saw. inilah yang menjadi sumber inspirasi kita dalam meningkatkan kinerja dan memperbaiki perilaku kita. Kejujuran adalah sifat Rasulullah yang sangat penting dalam berprilaku. Amanah, fathanah, adalah sesuatu yang mutlak kita penuhi dalam melaksanakan kinerja kita. Kinerja harus ditunjang dengan tanggung jawab dan amanah dan dilengkapi dengan kecerdasan. Amanah tidak cukup kalau tidak didukung dengan kecerdasan, dan kecerdasan juga tidak cukup kalau tidak ditunjang dengan sifat amanah”
Lebih lanjut disampaikan bahwa hal ini merupakan prevensi dalam rangka memperingati maulid Rasulullah saw. untuk senantiasa meningkatkan keteladanan kepada Rasulullah saw. dengan harapan bisa memberikan pengaruh yang signifikan dalam memaksimalkan pengabdian kita sebagai aparatur PTA Makassar.
KPTA Makassar berharap momen peringatan maulid Nabi Muhammad saw. benar-benar dimanfaatkan dan menjadi sumber inspirasi dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara aparatur PTA Makassar.
Dr. K.H. Syahrir Nuhung, Lc. dalam ceramahnya menyampaikan bahwa kehadiran kita memperingati maulid Nabi Muhammad saw. merupakan pengingat dari satu peristiwa besar yang terjadi di alam semesta ini, yaitu kelahiran manusia yang paling mulia, kekasih Allah, kekasih kita. Dikatakan peristiwa terbesar, karena peristiwa-peristiwa yang lain semuanya diawali dengan peristiwa kelahiran Rasul. Menurutnya, karena kalau Rasulullah tidak lahir, maka tidak akan ada kenabian, Nuzurul Qur’an, Isra Mi’raj, dan peristiwa keagamaan lainnya. Sesungguhnya semua diawali kelahiran Rasululah saw.
Menurut K.H. Syahrir Nuhung, ada 3 hal yang menjadi alasan sehingga peringatan kelahiran nabi dilaksanakan:
- Sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah swt. Lahirnya rasul adalah nikmat, khususnya bagi orang yang beriman. Kelahiran rasul adalah nikmat bagi seluruh umat manusia dan rahmat bagi seluruh alam semesta serta karunia dari Allah swt. sehingga wajib disyukuri. Mensyukuri nikmat itu banyak caranya: pertama, bergembira atas nikmat tersebut. Kedua dengan menceritakan nikmat tersebut dan mengekspresikan kegembiraan itu dengan dilaksanakannya maulid Nabi saw. Mensyukuri kelahiran rasul dengan menceritakan bagaimana sejarah kelahiran beliau, dan mengambil hikmah dari kehidupan Rasulullah saw.
- Sebagai ungkapan rasa cinta kepada nabi, sebab mencintai nabi adalah kewajiban sekaligus keutamaan. Bentuk cinta kita kepada Nabi adalah mengenali beliau, dengan membaca Al-Qur’an dan kitab yang menceritakan sejarah hidupnya yang disebut barasanji yang terdapat pada sirah Nawabiyah.
- Sebagai bagian dari ibadah untuk meneladani Rasulullah saw. sebab Nabi diutus untuk menjadi teladan.
Usai ceramah, acara dilanjutkan dengan doa bersama, doa dipimpin oleh K.H. Syahrir Nuhung. Kegiatan diakhiri dengan mengumumkan pemenang lomba hias telur, dan sebagai pemenangnya adalah juara I dari Kesekretarian, Juara II Kepaniteraan, Juara III Kelompok Hakim, dan Juara IV Kelompok Kerukunan Keluarga Besar Pengadilan Tinggi Agama Makassar.