PTA Makassar Terapkan Disiplin Dengan Penguatan Integritas Melalui Apel Dan Pembinaan Mental Aparatur
Pengadilan Tinggi Agama Makassar menerapkan disiplin melalui penguatan integritas aparatur pada apel senin pagi, 11 November 2024 di halaman kantor PTA Makassar serta pembinaan mental aparatur di aula PTA Makassar.
Kegiatan apel dipimpin oleh Ketua, dan diikuti oleh Wakil Ketua, para Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, Panitera Pengganti, karyawan dan karyawati, tenaga PPNPN PTA Makassar, serta siswa SMK yang magang di PTA Makassar.
Ketua PTA Makassar, Dr. Drs. Khaeril R., M.H., dalam kegiatan apel memberikan pengarahan terkait integritas hakim dan pegawai di PTA Makassar. Ketua menyampaikan kepada para hakim dan pegawai agar melaksanakan tugasnya berdasarkan tupoksi masing-masing dengan penuh integritas, baik dalam lingkungan kantor maupun luar kantor.
Selanjutnya pada kegiatan pembinaan mental yang dilaksanakan setelah apel, dipimpin oleh Ketua, didampingi oleh Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris serta diikuti oleh para Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan Fungsional, Panitera Pengganti, karyawan dan karyawati, serta para tenaga PPNPN PTA Makassar.
Dr. Khaeril dalam pembinaannya menyampaikan terkait evaluasi zona integritas dan berharap agar tetap melaksanakan penguatan integritas tersebut, serta selalu mengupdate eviden-eviden yang berkaitan dengan ZI. Begitu pula dengan pengawasan CCTV dan e-Binwas, agar selalu dilaksanakan secara berkesinambungan melalui aplikasi. Lebih lanjut, Ketua menghimbau agar semua kegiatan PTA Makassar dapat dipublikasi pada website PTA Makassar, sehingga satker-satker yang berada di wilayah Sulawesi Selatan dapat mengetahui kegiatan-kegiatan PTA Makassar. Terakhir, Ketua menyinggung Perma 8 Nomor 16 dan berharap kepada para hakim dan pegawai agar dapat menerapkan Perma tersebut melalui kedisiplinan.
Sejalan dengan apa yang telah disampaikan Ketua, Wakil Ketua PTA Makassar Dr. Dra. Hj. Hasnawaty Abdullah, S.H., M.H., juga menyampaikan kepada seluruh aparatur PTA Makassar untuk menegakkan kedisiplinan demi menjaga wibawa dan marwah PTA Makassar sebagai peringkat keempat Pengadilan Tinggi Agama dengan satker terbanyak.
Hakim Tinggi PTA Makassar yang menyampaikan pembinaan mental kali ini adalah Dra. Hj. Kamriah, S.H., M.H., menceritakan sebuah sejarah melalui kisah Khalid bin Walid, sosok pemimpin yang gagah berani menghadapi musuh, seorang jenderal ahli perang yang cerdas dan memiliki siasat untuk mengalahkan musuh, sehingga dikenal sebagai pejuang yang keras dan tegas, namun memiliki sedikit kesombongan. Hj. Kamariah menyampaikan pesan melalui sejarah tersebut, bahwa seorang pimpinan atau pejabat yang memiliki kecerdasan, tidak boleh bersikap sombong dan tetap harus menghormati atasannya. Begitupula dengan seseorang yang telah kehilangan jabatannya, harus memiliki sikap lapang dada dan tetap melaksanakan tugasnya, Ungkapnya.
Kegiatan apel dan pembinaan mental yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Makassar berlangsung dengan penuh khidmat.